*** Anda Adalah Apa yang Anda Pikirkan *** Sebaik-baiknya Manusia Adalah manusia yang Bisa Bermanfaat bagi Sesama ***

Kamis, 21 November 2013

Kehidupanku, kebahagian, harapan dan impian


Saat aku terlahir ke dunia,
Tak ada yang aku mengerti
Tak ada impian maupun harapan dariku
Aku hanya bertumpu pada dua jiwa yang suci
Bersama mereka ku lewati setiap hariku
Dengan hangat mereka menjagaku
Menyayangi dengan penuh kasih
Bersama kedua anak laki-laki yang mereka miliki
Aku selalu dimanjakan
Dengan sejuta impian yang mereka inginkan
Kelak aku mempu membuat mereka tersenyum bangga

Seiring berjalan waktu
Aku mulai mengerti Bahasa, suara dan gerakan  yang mereka lakukan
Ayah, Ibu, Kakak
Mungkin itu kata pertama yang mereka ajarkan
Kata yang sederhana untuk diucapkan
Namun mempunyai setumpuk senyum dalam lantunannya

Dari saat membalikkan badan, merangkak hingga berdiri
Ku mulai dengan bantuan  tangan mereka
Saat kedua kakiku sudah berani untuk melangkah
Merekalah orang yang memegangi tangganku
Dan memberiku semangat untuk terus berani melangkahkannya. Hingga aku mampu untuk berjalan bahkan berlari.

Ketika usiaku lima tahun, ayah dan ibuku mulai memasukkan aku ke sekolah anak
Setiap beberapa  hari dalam seminggu aku melewatinya dibanku TK
Dari mulai 0 kecil hingga 0 besar ku jalani disana
Disekolah  aku mulai mengenal apa itu seni
Aku belajar menyalurkan bakatku dengan ikut serta dalam acara seni sebagai penari
Dan ternyata aku memang menyukai jenis seni ini
Pada seni tari kuberikan waktuku dari mulai TK, SD SMP hingga SMK aku selalu berada pada aliran seni ini.

Keluargaku adalah segalanya bagiku
Mereka selalu ada untuk menggandeng tanganku
Masa-masa sekolah dasar ku lewati dengan bahagia
Masih ku ingat  tingkahku yang manja
Aku tak pernah mau berangkat sekolah tanpa ditemani kakak kesayanganku
Dan begitupun pulangnya, aku selalu rajin menunggunya dengan harapan bisa digendong kerumah olehnya.

Saat usiaku sepuluh tahun, aku diberi satu hadiah yang tidak bisa dinilai dengan apapun
Aku diberi seorang adik kecil yang cantik
Adik kecil yang menjadi teman mainku dan membuatku semangat untuk cepat pulang dari sekolah.

sampai aku beranjak remaja, mereka pun masih tetap ada disampingku
Masa itu kulewati layaknya  remaja yang mulai beranjak pada umumnya
Gadis kecil yang menulis diari dan menyukai music
Ayah, terima kasih karena dulu sudah rela diam-diam menulis lirik lagu yang diputar melalui CD Player untukku
Yaa itu kebiasaanku, dan kebiasaan itu membuatku lelah hingga tertidur didepan televisi.
Kumpulan buku lirik lagu yang aku buat dengan goresan tanganku dan ayahku menjadi salah satu bukti bahwa ayah menyayangiku.

Hingga pada saat aku menginjakkan kaki disekolah menengah tingkat atas  dan jauh dari jangkauan mereka
Sekolah menengah tingkat atas yang aku pilih sendiri dengan persetujuan mereka dan tentunya memgandung banyak syarat yang harus aku penuhi
Sekolah yang aku pilih memang jauh dari mereka dan karena itulah  Aku mulai menyadari bahwa hidup jauh dari rumah itu sangatlah menderita
Untunglah aku dibantu oleh kakak keduaku dengan menjalani hari-hariku sebagai anak kos bersamanya
Disana aku belajar mengerti untuk menjawab pertanyaan
Aku siapa..?
Berada dimana..?
Dan untuk apa berada disini..?
Pertanyaan inilah yang menjadikan motivasi untukku tetap berada disana.

dan akhirnya Aku mulai membiasakan diri jauh dari orang tua dan melakukan segala sesuatu dengan bantuan kakak keduaku.
Namun itu tak berlangsung lama, aku harus mengikhlaskan bahwa kakak keduaku tidak bisa lagi menemani hari-hariku sebagai anak kos.
Sepi, sedih, dan merasa sendiri
Entahlah, kenyataan itu lebih sulit aku terima
Aku merasa tak ada lagi tempat untuk bercerita,
Seseorang yang selalu bisa menemani dan membantuku dalam segala hal apapun sudah tidak bisa lagi selalu berada disampingku.

saat aku mulai memasuki  bangku kuliah aku masih tetap berada jauh dari mereka
Menjalani hari-hari sendiri  dengan motivasi harapan yang telah mereka ungkapkan kepadaku
Harapan agar aku bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dari mereka
Agar kelak aku bisa membuat mereka bangga dan bahagia telah memilikiku.
 Entah, akan jadi apa hidupku tanpa mereka,

Kini usiaku sudah tidak kecil lagi,
Aku sudah bisa dibilang sebagai wanita dewasa
Wanita dewasa yang harus siap dalam melakukan perjalanan hidup
Perjalanan yang tak kan semudah dulu
Perjalanan yang akan membuat ayah, ibu, kakak, dan adikku terus tersenyum
Setumpuk Senyum yang sangat indah
Apalagi jika  aku yang menjadi sebab dari hadirnya senyum itu diwajah mereka
Senyum ikhlas yang mampu menyejukkan hati
Senyum ikhlas yang  mampu menentramkan jiwa
Dan senyum ikhlas yang tak kan pernah hilang.

LOVE YOU ALL…


By: TFT



Rabu, 20 November 2013

Masih tetap begini


Dalam kehidupan ini ku lewati setiap hariku  dengan senyuman
Pagi, siang malam datang berganti, dan aku tetap saja begini

Aku tak melihat kebenaran lagi dalam cerminku
Hanya  kebohongan yang telihat dalam setiap sudutnya
Mencoba untuk terus tersenyum dan tertawa didepan mereka
Lelahku dengan semua ini, menangis setiap detik dalam kegilaan
kegilaan yang tak ingin diketahui orang lain
aku mencoba menyimpannya sendiri, karena kadang ada hal dimana setiap insan memiliki batas untuk mengetahuinya
Bukan, aku bukanlah manusia yang hebat, apalagi sempurna, Hanya akan berpasrah pada Kehendak –Nya,
Berusaha membuat orang-orang disekitarku tersenyum bahkan tertawa
Karena aku tak akan pernah tau apakah nanti aku masih bisa melakukannya

Kehidupan berawal dari hembuasan nafas pertama didalam rahim
kita diberi kesempatan untuk menciptakan  kebahagian yang bermanfaat bagi semua
namun tekadang, langit tak selalu menunjukkan cerahnya, ada masa dimana mendung mulai menyapa hingga hujanpun datang menimpa
Aku diam dalam kepedihan ini
aku bisu dalam keheningan ini
kelak nanti
Sepi bukan bearti hilang
diam bukan bearti lupa


 By: TF

Senin, 18 November 2013

Ibuku


Ibu, tanpa ibu apalah arti hidup seorang Tanti
Laksana mentari yang selalu setia menemani hari
Ibu adalah segalanya bagiku,
Dalam setiap sujudmu selalu ada namaku
Sejak kecil kau selalu menjagaku, menyayangi dengan setulus kasihmu

Tangis pertama yang ku miliki hadir karna dirimu
Langkah pertama yang ku dapati juga tercipta karna tanganmu
Terima kasih atas semua
Terima kasih ibu.
Tak kan mampu ku membalas semua jasa dan pengorbananmu

Ibu, ibuku adalah seorang wanita biasa yang memiliki sejuta makna,
Wanita yang terlihat biasa namun sangatlah luar biasa bagiku
Ku akui sejak kecil aku adalah gadis yang manja,
Gadis yang selalu menginginkan dekapan dan kasih sayang orang-orang disekitarku
Hatiku sangat sensitive terhadap apapun, tak jarang tangis menjadi solusi terbaikku

Masih ku ingat pukulan pertama dan terakhir yang ku terima darimu,
Meski pukulan itu tak menyisakan sakit dalam tubuhku, namun entah kenapa rasa itu masih terasa dihatiku
Belaian tangan dan kata maaf yang kau lantunkan saat mataku terlelap setelah lama meneteskan air mata, menjadi semangatku untuk tak kan membuat salah lagi padamu.
maafkan aku ibu, karena pikiranku yang sering tak sejalan bersamamu
Membuatmu hanyut dalam emosimu.

Ibu, kau adalah cahaya dalam gelapku,
Kau menjadi inspirasi bagiku,
Kau ajarkan aku untuk menjadi wanita yang kuat
Wanita yang bisa kau banggakan.
Dan menjadi wanita yang lebih baik darimu.

Masa-masa sulitku, terlewatkan karena do’amu
Saat-saat menegangkanku juga terlalui karena do’amu

Puasa yang kau tujukan untuk kesuksesanku
Akan selalu menjadi semangat dalam langkahku
Terima kasih ibu

Meski kita tak selalu sepaham, bahkan sering beradu argument
Tapi aku tau, semua demi kebaikkan ku

Terimakasih ibu,
Terimakasih ibu,
Terimakasih ibu,

Tiada hutan bila tanpa hujan, begitulah aku bila tanpa mu.


By:  Tanti Febriza



Jumat, 15 November 2013

Aku Sayang Ayah


Dulu aku adalah putri kecil ayah yang selalu ayah gandeng kemanapun aku pergi, putri kecil yang selalu menunggu cerita-cerita ayah sebagai pengantar tidurku.
Sejak kecil ayah selalu menjadi kebanggaan bagiku, ayah selalu membelaku dan memberi semangat yang membuat senyum manisku kembali.
Sekarang aku adalah gadis manis ayah yang akan selalu sayang ayah.
gadis manis ayah yang sudah tidak kecil lagi
Tanti janji, tanti akan menuruti perintah ayah
Menjadi gadis yang mampu membuat ayah tersenyum bangga dan bahagia memilikiku

Aku begitu bahagia menjadi anak perempuan pertama yang ayah punya
menjadi anak ketiga setelah kadua kakak laki-lakiku melihat dunia.
Dalam setiap langkahku selalu ada ayah menemani, menjadi semangat dan motivasi mengarungi hidup

Aku sayang ayah, 
aku cinta ayah, 
dan aku butuh ayah.

Bantu aku untuk menjadi kakak yang baik dan bisa menjadi contoh untuk adik kecilku.

Tuhan panjangkanlah umur ayahku, sehatkanlah dia, ampunilah semua salah dan khilafnya, bahagiakanlah hidupnya, rukunkanlah dia dengan ibuku, berikanlah dia rezeki yang halal dan lancar darimu, jadikanlah dia orang yang disenangi banyak orang dimanapun dia berada dan biarkan dia tetap menjadi kebanggan bagiku.

Terima kasih tuhan, tlah memberiku ayah yang begitu aku sayangi.

Aku sayang ayah

By:  Tanti Febriza

Diriku kini


Termenungku didepan kaca
Menatap diriku yang kini tak lagi berseragam putih merah, biru ataupun abu-abu.
Kini yang ku kenakan sebuah almamater biru kebanggaan kampusku
Tersadarku bahwa diri ini bukanlah anak-anak lagi,
Aku adalah seorang wanita dewasa yang harusnya menjadi kebanggan mereka
Tapi apa yang aku lakukan,,
Aku hanya mengeluh akan kehidupan
Kehidupanku yang diinginkan banyak orang

Tak terasa jika Allah mengizinkan tahun depan aku akan mengenakan toga
Toga yang aku perjuangkan selama tiga tahun
Toga yang akan menjadi toga pertama bagi ayah dan ibuku

Terkhusus untuk kedua orang tuaku
Maafkan aku yang terkadang tak sesuai harapanmu
Tak jarang ku membuat wajahmu menjadi sendu
Peluh dan keringat yang keluar membuatku semakin tertunduk malu
Terimakasih ayah, terimakasih ibu.
Aku sangat menyayangi kalian

Dalam setiap sujudku selalu ku ucap namamu
Mencurahkan semua lewat serangkaian kata yang pasti sudah dihafal oleh yang Kuasa
Ayah, Ibu
Maafkan anakmu ini.
Aku menyayangi kalian lebih dari nyawaku
Tanpa kalian apalah arti hidupku


Teruslah menjadi cahaya bagi terang dan gelapku


By:  Tanti Febriza

Kehidupan




Maafkan Aku Tuhan


maafkan aku tuhan…
aku tak bersyukur akan hidup ini
jujur ku akui, aku bosan dengan kehidupan  kini,

maafkan aku tuhan…
aku tak bersyukur atas kenikmatan ini
jujur ku akui, aku lelah dengan kehidupan kini

maafkan aku tuhan…
aku tak bersyukur atas takdirmu ini
jujur ku akui, aku takut akan kehidupan kini

hentikan detak jantungku
lenyapkan denyut nadiku
bebaskan aku dari belenggu

maafkan aku tuhan
aku tak bersyukur atas semua ini.


By:  Tanti Febriza

Kamis, 14 November 2013

Malamku


Saat aku memainkan jemariku mengetik tombol-tombol keybord pada teman setiaku ini aku sedang berada pada sisi yang tidak aku kenal.


****

Malam yang sepi tanpa senyum, canda bahkan tawa


Aku berusaha melampiaskan segala keresahan yang membaluti hati, mencurahkan semua kebencian yang ada karena kesedihan yang masih betah  bersarang didalam diri.

Tertundukku  dalam kesendirian,  
terdiam tanpa kata disudut ruangan,
termenung membisu dalam kehampaan.

Kesunyian ini membawaku pada keheningan malam
Hembusan nafasku terlepas mengikuti pekatnya malam
Satukan gelisah dan air mata yang tertahan

Malam kini semakin terasa kelam, sebab tak ada lagi yang bisa mencerahkan, karena tak ada lagi yang bisa menerangkan

Hanya keyboard yang setia menemani,
mencoba berteman dengan tombol-tombol kecil ini,
menceritakan semua yang aku rasa saat tak ada seorangpun yang mampu membuat senyum ikhlasku kembali.

Malamku kini semakin sunyi, ingin rasanya ku tersenyum kembali
Namun terkadang semua yang diingin tak kunjung menghampiri
Hanya pasrah mengikuti jalan yang tlah terpilih.

Aku tak pernah mengerti mengapa semua bisa sehebat ini.
Kegelisahan ini sukses menguasai diri.
Malam yang dulu aku nanti, kini tak ku harap lagi.
Ingin rasa tuk cepat berlalu pergi, walau tak ingin semua berganti


Namun mentari pasti kan mengganti
Meninggalkan sesak dan sembab dimata ini.


By:  Tanti Febriza

Dingin Sepi Sendiri



....
Malam memberikan keheningan disetiap sudut ruangan
Meninggalkan kehampaan pada kesunyian
Dingin sepi dan sendiri
Ku tunggu kau pada setiap hariku

.... 
Malam yang asing dan tak ada yang dikenal
Menunjukkan kekosongan dan kerisauan
Dingin sepi dan sendiri
Tak mampu mengenal, tak mampu menjangkau

....
Malam yang panjang, lelap dan tenang
Akan ku dapatkan walau harus ku bayar mahal
Dingin sepi sendiri
Tangis dan lamunan yang mengantarkan


By:  Tanti Febriza

Hujan


Semalam engkau datang lagi,
Banyak yang bilang jika kau mampu menghapus semuanya
Namun kenapa justru kau yang membuatku tersudut ketakutan
Termenung memikirkan semua yang menjadi penat dalam hidup
Bukankah kau adalah anugrah dari yang mencipta
Namun kenapa kau yang membuatku sulit memjamkan mata

Terdiam aku menatap jendela kamarku hampa
Tanpa bulan, tanpa bintang juga ketenangan
Hanya kerasnya suaramu, kilauan-kilauan kecil darimu juga awan yang semakin kelam karenamu


asalmu dari bumi, dari laut dan langit
kau memberi harapan pada tanah yang mengering
namun kau juga memberi lamunan pada malam yang menikam




By:  Tanti Febriza

Selasa, 12 November 2013

Yang Terbaik Bagimu - Ada Band


Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu, buatku melambung
Disisimu terngiang hangat nafas segar tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji tak kan hianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi mau mu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana
Basuh jiwaku membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah kau lewati

......

Tuhan tolonglah sampai kan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji tak kan hianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi mau mu
.....



By:  Tanti Febriza

pagiku


hari ini aku disambut oleh terangnya matahari  pagi dan kicauan burung-burung yang menemaninya
namun entah kenapa aku tak dapat merasakan hangatnya sinar mentari tersebut dan aku juga tak dapat merasakan merdunya kicauan burung-burung yang ada.
Entahlah saat ini sulit untukku merasakan indahnya dunia.

Aku hanya berharap bahwa terang dan kicauan itu belum juga datang,  Hanya malam dan sepi yang ingin aku rasa.
Terlelap dalam gelap yang selalu setia menemaniku melupakan semua sesak didada ini.

Tak tau sampai kapan aku kan terus seperti ini

Aku mencoba bertahan sekuat tenaga
Berusaha untuk terus tegar, mencoba tersenyum dan tertawa
Namun itu tak banyak berarti.
Tetesan ini terus mengalir membasahi pipi

Ku coba tuk semangat membuka hari,
namun kepesimisan itu muncul lagi.
Aku bosan hidup seperti ini,
aku lelah jika harus terus begini

tuhan sesak ini begitu terasa
sebenarnya apa yang aku rasa

hatiku gelisah, dadaku sesak, tubuhkupun lemah
tak ada lagi semangat untuk ku menjalani hidup
aku hanya ingin bersama Mu
mendapatkan ketenangan ditempat yang begitu indah dan bisa aku rasakan.

By:  Tanti Febriza

Senin, 11 November 2013

hadirmu dalam hidupku


Kau memang sering menjadi sebab dari lengkungan manis diwajahku
Kau juga sering menjadi sebab dari  canda dan tawaku
Bahkan tak jarang kau menjadi sebab dari munculnya semangatku

Karna hadirmu hidupku menjadi berwarna
Juga Karna hadirmu hidupku menjadi ceria
Namun jika hadirku hanya menjadi beban dalam hidupmu
Aku akan mencoba untuk melupakan ceria itu.

Menjauh darimu bukan hal mudah bagiku,
jika hati ingin jujur, semua ini berat untukku
tapi bukankah aku hanya ingin menjadi yang bermanfaat
Bukan menjadi sebab dari munculnya kesusahan bagi orang lain..

Terima kasih untuk selama ini
Kau ajarkan aku untuk ikhlas menerima semua yang telah terjadi
Kau ajarkan aku untuk kuat dan berhati-hati menjalani hidup yang tak mudah ini.
Serta Kau ajarkan aku kedewasaan diri dan ketegaran hati

Aku belajar untuk sabar dari sebuah kemarahanku
aku belajar untuk mengalah dari sebuah keegoisanku
dan aku belajar untuk tegar dari sebuah kehilanganku

waktu telah memaksaku untuk seperti ini
Tak ada lain yang bisa aku lakukan tubuhku sudah lemah dan tak berdaya, bahkan hati sudah tak sanggup untuk memaksa

entah sampai kapan kepura-puraan ini terjadi
hanya terus melangkah mengikuti jalan yang tersedia.


By:  Tanti Febriza

Jumat, 08 November 2013

masih bisakah..???


Hari ini 8 November 2013,
Hari pertama kami akan datang lagi kesana setelah lama tidak menginjakkan kaki ditempat yang dulu pernah memberikan banyak pelajaran.
Seneng, karena akan bertemu mereka yang dulu sering memberi lekukan senyum di wajahku
Deg-degan apa yang akan terjadi nanti disana nanti, apakah semua masih akan sama ataukah.. ????
Dan Takut apakah semua akan baik-baik saja ????

Seandainya waktu bisa aku ulang
Aku ingin kembali kemasa itu,
Masa dimana aku telah membuat kesalahan dan mengakibatkan semua ketakutan ini terjadi.

Tapi tidak, semua sudah terjadi,,
Waktu tak kan mungkin bisa ku ulang
Dan semua tak kan bisa aku perbaiki

Canda, tawa, kebersamaan, perhatian dan solidaritas itu masih bisakah aku dapatkan ???


By:  Tanti Febriza

Luka


Entah kenapa hati ini terasa perih tanpa bersebab
Terasa seperti ada luka yang menggores bagiannya
Seperti ada darah yang mengalir darinya
Tidak tau bagaimana menghilangkannya
Tak mengerti cara mengobatinya

Luka
Semakin ku coba sembuhkanmu
goresan itu semakin terasa
Semakin ku coba melupakanmu
tetesan itu semakin terasa
Dan semakin ku coba meninggalkanmu
Perih itu juga semakin terasa

luka
masih betahkah kau bersemayam dalam hidupku
dalam hatiku yang hanya sebagian kecil dari diriku
kenapa,,
kenapa,,
kenapa hati yang kau pilih.


By:  Tanti Febriza

Rabu, 06 November 2013

Hanya pada -Mu


.....
Rasa lelah pada keadaan membuat kakiku tak sanggup tuk melangkah
Suasana hati yang selalu sama membuat mataku tak kuasa menahan air mata
Aku bosan jika harus berada dalam lingkaran kehidupan yang seperti ini.
Hari-hariku hanya bergerak pada tangis dan senyum yang hampa
Tiada lagi senyum ikhlas yang tersedia, tiada lagi canda tawa yang bahagia dan tiada lagi semangat akan menjali kehidupan ini.

Ya Allah aku tau rencanaku ini Indah, tapi aku aku juga tau bahwa rencana –Mu pasti lebih Indah.
Napasku ini adalah hak –Mu, denyut yang ada pada nadiku ini juga milik -Mu,
Ku serahkan semua hanya pada –Mu.
.....


By:  Tanti Febriza


Minggu, 03 November 2013

Minnie Mouse, Tikus cantik yang centil


Seperti yang telah dijelaskan sebelumya bahwa tokoh kartun Mickey Mouse adalah tokoh kartun yang sangat mendunia.  Mickey mouse juga diceritakan mempunyai pasangan yang bernama Minnie Mouse.  pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang karakter dari  tokoh kartun yang menjadi pasangan dari Mickey Mouse itu.


Let’s Begin..
Minnie Mouse tokoh kartun yang  tentunya tidak bisa lepas dari tokoh pasangannya yang mendunia ini diciptakan juga oleh Walt Disney.
Seperti hal nya dengan Mickey Mouse, Walt juga terinspirasi dari bentuk tikus, namun jika Mickey adalah tikus laki-laki lain hal nya dengan Minnie, Minnie Mouse adalah tokoh kartun tikus wanita.

Minnie Mouse yang biasanya memakai baju berwarna Pink dengan bentuk rok A ini juga memiliki Pita yang tentunya berwarna sama dengan bajunya serta terdapat unsure polkadot didalamnya, tidak hanya itu sepatu high hells yang selalu dikenakannya juga menjadi ciri khas dari tokoh tikus wanita ini. Tampilan Minnie memang mengalami banyak perubahan namun pada tahun 1940 desain dari Minnie mouse ini resmi ditetapkan dengan tampilan seperti yang diceritakan diatas.


Dalam filmnya Minnie mouse diceritakan sebagai tokoh kartun yang centil dan manja tidak hanya itu Minnie mouse juga kadang-kadang terlihat dewasa hal inilah yang juga menjadikan para penggemarnya semakin menyukai karakter tikus lucu ini.



Tidak jauh berbeda dengan Mickey yang awalnya memiliki nama Mortimer Mouse, Minnie Mouse juga memiliki nama awal yaitu Minerva Mouse. Pemakaian nama Minnie mouse ini bertujuan untuk lebih memudahkan penyebutan nama karakter tikus cantik ini.

Minnie Mouse memiliki seorang ayah yang bernama Marcus Mouse dan seorang ibu yang memiliki nama Margie Mouse, dalam filmnya kedua orang tua dari Minnie ini diceritakan sebagai seorang petani.

Pembuatan tokoh kartun tikus cantik ini awalnya tidak direncanakan namun, walt merasa tokoh mickey mouse terasa sepi tanpa adanya pasangan, karna hal tersebut maka Walt menciptakan tokoh kartun ini sebagai pasangan dari Mickey  Mouse.


Minnie digambarkan sebagai kekasih Mickey. Bahkan dalam sebuah wawancara, Disney pernah menyatakan kedua tokoh itu telah menikah. Mereka memang menjadi lambang pasangan serasi karena karakter Mickey yang baik dan pemberani, sementara Minnie manis dan manja.  



Kehadiran Minnie mouse dalam dunia kartun membuatnya mendunia, Tidak sedikit pencinta kartun memfavoritkannya sebagai tokoh kartun yang cantik,pintar, menarik dan dengan segudang kebaikan sifat Minnie lainnya.  Minnie Mouse juga tidak jarang menjadi penyelamat dari pasangannya yaitu mickey mouse yang kadang-kadang berbuat ulah.

By:  TFT

Baca Juga:
Mickey Mouse, Tokoh Kartun yang Mendunia - Here
photos of mickey and minnie mouse - Here