Abstrak

Aku ingin mencurahkan semua perasaanku ini,

Aku ingin mengeluarkan air mataku ini,

Dan Aku ingin berteriak sekenceng-kencengnya,

Agar aku bisa meluapkan rasa ini,

Agar aku bisa mengurangi sesak didada ini,

Dan Aku agar bisa melegakan batin ini,

Pernah ku coba mengungkapkan semua beban ini..

Tapi apa..?

Hingga detik ini aku belum menemukan jalan keluarnya

Apa aku harus terus bungkam?

Apa aku harus membuat dada  ini terus menjadi sesak?

Atau apakah aku harus  menimbun terus air mataku?

Aku tau kejadian yang dulu tidak bisa aku ulang lagi

Dan akupun tau kejadian esok hari tidak bisa aku majukan

Semua butuh proses, semua perlu sejarah dan semua akan menjadi pengalaman dan pembelajaran buat aku..

Tapi kenapa aku merasa ingin mengulang hari-hariku yang dulu atau mungkin aku bisa menskip keadaan sekarang.

Aku bosan dengan hidup yang lemah ini, aku ingin hidup ditempat lain dan dengan keadaan lain,

Apa aku harus lupa ingatan agar aku tak pernah mengingat semuanya?

Aku berusaha buat  tersenyum dan tertawa untuk menutupi kerapuhanku

Tapi perasaan abstrak itu selalu menghampiriku dalam kondisi apapun

Ia berayun-ayun pada dahanku yang rapuh,

Ia menari-nari pada pentas duniaku,

Dan Ia berlari-lari pada jalan hidupku..

By:  Tanti Febriza