Apa kabar untuk mu yang masih menyayangiku atau bahkan kini telah melupakanku..
Aku tak tau pada siapa lagi aku bisa
mengadu dan mencurahkan semua beban dipundakku,
Aku kehilangan tempat bersandar, aku
kehilangan tempat bercerita dan aku kehilangan motivator dalam hidupku..
Saat keadaan memaksaku untuk
menjauhimu, logika dan hatikupun terus bertentang dan memberontak hingga tak
ada satupun yang dapat terkalahkan,,
Aku mencoba terus terlihat kokoh tapi
taukah kamu bahwa hati ini sebenarnya rapuh.
Sekuat apapun aku berusaha kerapuhan itu masih tetap menjadi juara. Entah sampai kapan aku akan merasakan hidupku
dibayang-bayangi perasaan bersalah.
Aku benci mengatakan ini, tapi ini
terlalu berat untukku, hingga aku tak bisa menjalani hidupku dengan normal. Perasaan kesel, muak bahkan benci jadi satu
saat aku teringat hal itu, bukan hanya itu perasaan itu juga muncul saat aku
mendengar dan melihat orang lain bermanjaan dengan pasangannya.
Meski aku sering merasa takut dan
enggan mendekat bahkan melihat mereka, tapi aku berharap tak ada trauma dalam
hidupku..
Aku terus mencoba melupakan semua
ini, tapi hingga detik ini aku tak tau apakah aku bisa…???
Yang aku tau saat ini bahwa hidup
didunia memang penuh dengan pertanyaan tapi aku yakin waktu akan menjawab Tanya
itu hingga nanti kita akan memperoleh
hasilnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar